Assalamu'alaikum Wr Wb
Selamat Datang di website saya
Semoga website ini berguna bagi para pembaca sekalian
Welcome back to my blog
Di postingan kali ini saya akan membahas tentang sejarah tanda cacing pada terminal linux
A.Pendahuluan
kita sebagai pengguna linux pasti di terminal menemukan tanda cacing (~), nah kita harus tau sejarahnya.
B.Latar Belakang
Jika anda menggunakan sistem operasi yang berbasis unix, maka anda akan sering menggunakan terminal, dan tak jarang anda akan menemukan tanda (~) yang merupakan sebuah direktori home dari sebuah user.
C.Maksud dan Tujuan
Agar tahu sejarah tanda cacing (~) dan represenrtasi home.
D.Pembahasan
Di samping nama user dan hostname di Terminal, tertulis sebuah lambang (~) yang menandakan bahwa kamu sedang berada pada direktori home seperti
gambar berikut:
Simbol (~) yang juga disebut tilde ini (dalam bahasa
Indonesia disebut dengan tanda cacing) adalah sebuah simbol yang
digunakan untuk melambangkan sebuah direktori Home pada Unix serta
sistem operasi lainnya yang berbasis pada Unix.
Dengan menggunakan simbol ini, kamu bisa masuk ke direktori Home dengan lebih mudah.
Misalnya ketika kamu sedang berada pada sebuah direktori lain yang lokasinya jauh, kamu bisa berpindah ke direktori home dengan mudah menggunakan perintah cd dan menggunakan (~) sebagai representasi home.
Menggunakan perintah tersebut sama dengan menggunakan perintah “cd /home/namauser” atau “cd $HOME“.
Juga ketika kamu ingin memindahkan sebuah file dari lokasi atau
direktori tertentu ke direktori Home, kamu bisa menggunakan tanda cacing
ini untuk merepresentasikan folder Home yang merupakan tujuan
pemindahan file tersebut.
Bukan hanya pada Linux, semua sistem operasi yang berbasix Unix (Unix-base) maupun Unix-like juga menggunakan hal yang sama, termasuk pada BSD dan OS X.
Lalu mengapa tanda cacing tersebut menjadi simbol dan digunakan untuk merepresentasikan Home pada Unix dan turunannya?
Hal ini berawal dari sebuah perangkat Terminal Lear-Siegler ADM-3A yang digunakan secara umum pada sekitar tahun 1970-an. Perangkat tersebut memiliki sebuah tombol keyboard yang memiliki simbol (~) atau tanda cacing dan kata “Home” pada tombol yang sama.
Pada saat itu, tombol Home tersebut digunakan untuk memindahkan kursor ke bagian kiri paling atas pada Terminal.
Penggunaan simbol (~) dan kata “Home” pada satu tombol yang sama terus dipertahankan saat itu hingga akhirnya Unix juga mengadopsi simbol tersebut sebagai representasi dari Home.
Sehingga semua sistem operasi yang berbasis Unix (Unix-base) maupun Unix-like seperti Linux, BSD, OS X dan sejenisnya menggunakan tanda tilde sebagai representasi dari direktori Home.
Namun pada layout keyboard modern saat ini, penggunaan tanda cacing dan Home pada tombol yang sama sudah tidak lagi dilakukan, umumnya Home memiliki tombolnya sendiri, begitu pula dengan tanda cacing.
Dengan menggunakan simbol ini, kamu bisa masuk ke direktori Home dengan lebih mudah.
Misalnya ketika kamu sedang berada pada sebuah direktori lain yang lokasinya jauh, kamu bisa berpindah ke direktori home dengan mudah menggunakan perintah cd dan menggunakan (~) sebagai representasi home.
Menggunakan perintah tersebut sama dengan menggunakan perintah “cd /home/namauser” atau “cd $HOME“.
Bukan hanya pada Linux, semua sistem operasi yang berbasix Unix (Unix-base) maupun Unix-like juga menggunakan hal yang sama, termasuk pada BSD dan OS X.
Lalu mengapa tanda cacing tersebut menjadi simbol dan digunakan untuk merepresentasikan Home pada Unix dan turunannya?
Hal ini berawal dari sebuah perangkat Terminal Lear-Siegler ADM-3A yang digunakan secara umum pada sekitar tahun 1970-an. Perangkat tersebut memiliki sebuah tombol keyboard yang memiliki simbol (~) atau tanda cacing dan kata “Home” pada tombol yang sama.
Pada saat itu, tombol Home tersebut digunakan untuk memindahkan kursor ke bagian kiri paling atas pada Terminal.
Penggunaan simbol (~) dan kata “Home” pada satu tombol yang sama terus dipertahankan saat itu hingga akhirnya Unix juga mengadopsi simbol tersebut sebagai representasi dari Home.
Sehingga semua sistem operasi yang berbasis Unix (Unix-base) maupun Unix-like seperti Linux, BSD, OS X dan sejenisnya menggunakan tanda tilde sebagai representasi dari direktori Home.
Namun pada layout keyboard modern saat ini, penggunaan tanda cacing dan Home pada tombol yang sama sudah tidak lagi dilakukan, umumnya Home memiliki tombolnya sendiri, begitu pula dengan tanda cacing.
E.Referensi
google
sudoaway
ya sekian yang dapat saya sampaikan
mohon maaf banyak salah didalam blog ini, karna kesempurnaan hanya milik Tuhan YME
Terimakasih telah membaca blog ini, saya harap blog ini berguna bagi para pembaca
jika masih ada yang belum jelas bisa kalian tanyakan dikolom komentar
kritik dan saran juga boleh
Maturnuwun...
Wassalamu'alaikum Wr Wb