Selamat Datang di website saya
Semoga website ini berguna bagi para pembaca sekalian
Di postingan kali ini saya akan membahas tentang
A.Pendahuluan
Sebelum terima kasih sudah mau mampir kesini , ini merupakan lanjutan dari artikel kemarin kalian bisa melihatnya disini
B.Latar Belakang
Karena kekurangan RIP asli spesifikasi, RIP versi 2 (RIPv2) dikembangkan pada tahun 1993 dan standar terakhir pada tahun 1998. Ini termasuk kemampuan untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Untuk menjaga kompatibilitas, maka batas hop dari 15 tetap. RIPv2 memiliki fasilitas untuk sepenuhnya beroperasi dengan spesifikasi awal jika semua protokol Harus Nol bidang dalam pesan RIPv1 benar ditentukan. Selain itu, aktifkan kompatibilitas fitur memungkinkan interoperabilitas halus penyesuaian.
C.Maksud dan Tujuan
Dalam upaya untuk menghindari beban yang tidak perlu host yang tidak berpartisipasi dalam routing, RIPv2 me-multicast seluruh tabel routing ke semua router yang berdekatan di alamat 224.0.0.9, sebagai lawan dari RIP yang menggunakan siaran unicast. Alamat 224.0.0.9 ini berada pada alamat IP versi 4 kelas D (range 224.0.0.0 - 239.255.255.255). Pengalamatan unicast masih diperbolehkan untuk aplikasi khusus. (MD5) otentikasi RIP diperkenalkan pada tahun 1997. RIPv2 adalah Standar Internet STD-56
D.Pembahasan
Secara umum RIPv2 tidak jauh berbeda dengan RIPv1. Perbedaan yang ada terlihat pada informasi yang ditukarkan antar router. Pada RIPv2 informasi yang dipertukarkan yaitu terdapat autenfikasi pada RIPv2 ini.
RIP versi2 ~ mendukung routing classfull dan routing classless
~ info subnet dimasukkan dalam perbaikan routing
~ mendukung VLSM (Variabel Length Subnet Mask)
~ perbaikan routing multicast
Buatlah Topologi seperti dibawah disini atau kalian bisa downloadnya disini .
1.Pada Router2, aktifkan interface dan beri alamat sesuai ketentuan.
Konfigurasinya :
2. Buat pool DHCP Server dengan nama pool CLIENTPC0. Berikan Network dan Default Router yang sesuai untuk jaringan ke arah PC2. atur IP yang di DHCPkan dimulai dari .10 - .254 . Konfigurasinya :Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config)#ip dhcp pool CLIENTPC0Router(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0Router(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.1 192.168.10.9
3. Atur IP Configuration agar client PC2 mendapatkan alamat IP DHCP dari Router2. Pastikan alamat IP yang didapatkan PC2 adalah benar.
4. Masih di Router2, buat pool DHCP Server dengan nama pool CLIENTPC1. Berikan Network dan Default Router yang sesuai untuk jaringan ke arah PC3. atur IP yang di DHCPkan dimulai dari .10 - .254
Router(config)#ip dhcp pool CLIENTPC1Router(dhcp-config)#network 192.168.30.0 255.255.255.0Router(dhcp-config)#default-router 192.168.30.1Router(dhcp-config)#exitRouter(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.30.1 192.168.30.9
5. Pindah ke konfig Router3, beri alamat IP dan aktifkan interface sesuai
ketentuan.
Router>enableRouter#configure terminalRouter(config)#interface fastEthernet 0/1Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#exitRouter(config)#interface fastEthernet 0/0Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0Router(config-if)#no sh
6. Aktifkan Routing Protocol RIPv2 pada Router2 dan Router3. Advertise (daftarkan) semua network pada interface-interfacenya. aktifkan no-autosummary.
router 2Router(config-router)#veRouter(config-router)#version 2Router(config-router)#no auRouter(config-router)#no auto-summaryRouter(config-router)#netRouter(config-router)#network 192.168.20.0Router(config-router)#network 192.168.10.0Router(config-router)#exit
router 3Router(config)#router ripRouter(config-router)#version 2Router(config-router)#no auto-summaryRouter(config-router)#network 192.168.20.0Router(config-router)#network 192.168.30.0Router(config-router)#exit
7. Pada port fa0/0 Router3, beri ip helper-address dengan alamat int fa0/1
Router2, agar client PC3 mendapat alamat DHCP dari Router2.
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip helper-address 192.168.20.1
8. Pada PC3, atur IP Configuration agar mendapat IP DHCP. Pastikan IP yang didapat adalah IP yang benar. yaitu IP yang keluar adalah 192.168.30.10
9. Coba periksa konektivitas jaringan dengan perintah ping dari PC2 ke PC3 dan sebaliknya. Coba lihat config routing dengan perintah sh ip route dari Router2 dan Router3. Jika berhasil maka hasilnya Reply
E.Referensi
Temen temen BLC Telkom
Ya sekian yang dapat saya sampaikan
Mohon maaf banyak salah didalam blog ini, karna kesempurnaan hanya milik Tuhan YME
Terimakasih telah membaca blog ini, saya harap blog ini berguna bagi para pembaca
Jika masih ada yang belum jelas bisa kalian tanyakan dikolom komentar
kritik dan saran juga boleh
Maturnuwun...
Wassalamu'alaikum Wr Wb