Selamat Datang di website saya
Semoga website ini berguna bagi para pembaca sekalian
Di postingan kali ini saya akan membahas tentang materi subnetting
A.PENGERTIAN
Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.
B.LATAR BELAKANG
Dalam sebuah jaringan, akan banyak penggunanya untuk mempermudah pengerjaaannya maka digunakan subnetting
C.MANFAAT DAN TUJUAN
1.Untuk mengefisienkan pengalamatan (misal untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kalau kita menggunakan kelas C saja terdapat 254 – 10 =244 alamat yang tidak terpakai)
2. Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
3.Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak. Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
4.Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan
5.Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.
6.Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
7.Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
D.PEMBAHASAN
Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
Proses Subnetting
Untuk melakukan proses subnetting kita akan melakukan beberapa proses antara lain :
Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask.
Menentukan jumlah host per subnet.
Menentukan subnet yang valid.
Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet.
Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet.
Penghitungan Subnetting
Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah yaitu:
Jumlah Subnet.
· Jumlah Host per Subnet.
· Blok Subnet.
· Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24 artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing).
E.KESIMPULAN
Subnetting dapat digunakan agar memudahkan pengelolaan dan untuk meng efisiensikan kerja jaringan
F.REFERENSI
http://hanafi-richi-ramadhan.blogspot.com/2014/05/materi-tentang-subnetting.htmlya sekian yang dapat saya sampaikan
mohon maaf jika banyak salah didalam blog ini, karna kesempurnaan hanya milik Tuhan YME
Terimakasih telah membaca blog ini, saya harap blog ini berguna bagi para pembaca
Maturnuwun...
Wassalamu'alaikum Wr Wb
0 Comments:
Post a Comment