Saturday, September 15, 2018

Konsep ARP dan Konfigurasi ARP di Winbox || Mikrotik

Assalamu'alaikum Wr Wb

Selamat Datang di website saya
Semoga website ini berguna bagi para pembaca sekalian

Welcome back to my blogggg
Di postingan kali ini saya akan membahas tentang

A.Pengertian
ARP / Address Resolution Protocol biasanya digunakan untuk alasan kemanan ,misalnya pada kebijakan limitasi bandwidth yang berbeda antar Grup IP guru dan Grup IP siswa . Pada lab guru memiliki bandwidth lebih besar dari lab siswa ,memang cara tersebut sangat efektif tetapi apa yang terjadi jika salah satu siswa merubah IPnya menjadi salah satu IP guru ?? maka siswa akan mendapatkan bandwidth yang besar sesuai limitasi bandwidth yang diberikan untuk Grup Guru , nah dari situ kita dapat mengatasi kecurangan hal diatas dengan menggunakan konsep ARP
  
B.Latar Belakang
ARP berfungsi untuk mengatasi kecurangan seseorang ketika dia merubah IP yang telah ditetapkan di grup siswa untuk merubahnya menjadi IP grup Guru tertentu supaya mendapatkan keuntungan seperti bandwidth yang besar ,dll jadi ketika di merubah IPnya secara manual router akan bertindak dengan cara tidak memberikan response terhadap request client sehingga client tidak bisa melakukan akses ke jaringan ( internet ) 

C.Maksud dan Tujuan
Mengamankan sebuah jaringan supaya meminimalisir kecurangan
  

D.Pembahasan
Sebelumnya konfigurasikan routermu supaya konek dengan internet hal ini berguna untuk mengecek dilangkah terakhir ini . Kali ini saya menggunakan RouterBoard 941-2nD


1.Konfigurasikan IP address untuk perangkat yang mengarah ke interface , kebetulan lperangkat client memasukkan kabel UTPnya ke ethernet1, untuk IP nya bebas ( IP > Address )




2.Kemudian kita buat DHCP Servernya supaya perangkat client mendapatkan pinjaman IP dari DHCP Server ( IP > DHCP Server > DHCP Setup )

  






3.Kemudian kita masuk ke menu IP > ARP  di ARP List kita akan melihat keterangan IP dan MAC Addresss dari komputer client kita



4.Lalu kita masuk ke DHCP Server lagi kemudian kita klik DHCP Server yang telah kita buat lagi . Supaya setiap perangkat hanya bisa terkoneksi hanya dengan alokasi IP Address dari DHCP Server kita perlu mengaktifkan opsi 'Add ARP for Leases'. Caranya klik dua kali pada DHCP Server dan centang opsi tersebut yang terletak di bagian bawah. ( IP > DHCP Server )
5.Kemudian kita masuk ke menu interface lalu kita klik interface yang menuju perangkat client pada kolom ARP  kita ubah yang tadinya enabale menjadi  opsi 'reply-only'. Hal ini ditujukan supaya router tidak akan melakukan update secara otomatis pada tabel ARP List ketika ada client yang terkoneksi menggunakan IP Address Static.

Setting diatas akan membuat router hanya mengijinkan interkoneksi client yang mendapatkan ip address dari proses DHCP. User yang melakukan setting ip address manual justru tidak bisa interkoneksi ke router.
6.Kemudian pada Client ktia buat Ipnya menjadi DHCP / Automatic


7.Kita cek apakah komputer Client mendapatkan alamat IP dari DHCP Server yang telah kita buat dan coba test untuk browsing 
8. Jika sudah berhasil coba rubah IP yang tadinya kita setting DHCP menjadi manual untuk IP yang dimasukkan sama seperti IP yang tadi telah kita dapat dan coba untuk browsing apakah bisa masuk ke url yang diinginkan .
E.Kesimpulan
Dengan menerapkan konsep ARP pada sebuah jaringan kita dapat meminimalisir dari tangan tangan jail yang mengingkan sebuah keuntungan dengan merubah IPnya secara manual
  
F.Referensi
Ebook Mikrotik 

Ya sekian yang dapat saya sampaikan
mohon maaf banyak salah didalam blog ini, karna kesempurnaan hanya milik Tuhan YME
Terimakasih telah membaca blog ini, saya harap blog ini berguna bagi para pembaca

jika masih ada yang belum jelas bisa kalian tanyakan dikolom komentar
kritik dan saran juga boleh

Maturnuwun...

Wassalamu'alaikum Wr Wb