Saturday, November 10, 2018

Perbedaan Jaringan Server Standalone dan Jaringan Server Gateway

Assalamu'alaikum Wr Wb

Selamat Datang di website saya
Semoga website ini berguna bagi para pembaca sekalian

Welcome back to my blogggg
Di postingan kali ini saya akan membahas tentang Perbedaan Jaringan Server Standalone dan Jaringan Server Gateway


ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah Distro Linux, berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas), didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web. ClearOS mendukung teknik NAT, baik untuk port maupun untuk ip address.

Berhubungan dengan ClearOS, ada dua Mode ClearOS, yaitu mode Gateway dan Standalone.
Perbedaan Standalone dan Gateway
Standalone Mode
Standalone mode adalah mode ClearOS jika difungsikan sebagai Server saja. Dalam mode standalone, ClearOS hanya melakukan service-service Server seperti webserver, mailserver, dataserver, ftp server, proxy server, dll. Oleh karena itu, harus ada router di depan ClearOS yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data dalam jaringan. Mode Standalone hanya membutuhkan 1 buah lancard. Dalam mode standalone, lancard tersebut akan dikenali sebagai External, bukan LAN.
Standalone mode mempunyai dua pilihan, standalone dengan firewall dan standalone tanpa fitur firewall.
Gateway Mode
Gateway mode adalah mode ClearOS jika difungsikan sebagai Router/Firewall/Server. Dalam mode gateway, ClearOS berperan juga dalam mengatur lalu lintas data dalam jaringan. Mode Gateway membutuhkan minimal dua buah Lancard.
 
ROUTER VS SERVER
Banyak yang menyamakan antara Router dan Server (dan beberapa literatur berkata demikian), Cuma menurut saya pribadi, dua hal ini beda. 
Router : Berfungsi mengatur lalulintas data di jaringan, menuju dan dari device/komputer yang terkoneksi disana. Router juga berfungsi menjembatani antar kelompok jaringan tertentu, misalnya berbeda kelas IP atau berbeda subnet.
Server : Berfungsi menyediakan pelayanan khusus kepada client di jaringan. Contohnya adalah  Web server, Mail Server, Data Center, Proxy Server,dll. ClearOS mampu melaksanakan kedua fungsi ini tergantung mode yang dipilih.
NAT (Network Address Translation)
Pengertian dan jenis-jenis NAT sangat luas, tetapi intinya NAT adalah memetakan IP tertentu ke IP yang lain.
Secara umum, NAT digunakan untuk mengkoneksikan IP Private ke internet melalui IP Publik. Keuntungan sistem ini adalah, hanya diperlukan sebuah/sedikit IP Publik untuk menangani banyak IP Private. Hal ini menghemat kebutuhan akan IP Publik yang jumlahnya terbatas dan harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk mendapatkannya.

Ya sekian yang dapat saya sampaikan
mohon maaf banyak salah didalam blog ini, karna kesempurnaan hanya milik Tuhan YME
Terimakasih telah membaca blog ini, saya harap blog ini berguna bagi para pembaca

jika masih ada yang belum jelas bisa kalian tanyakan dikolom komentar
kritik dan saran juga boleh

Maturnuwun...

Wassalamu'alaikum Wr Wb